1. Cloud Computing pada Mobil
Saat ini teknologi cloud computing dan sistem pengenal suara sedang berkembang dengan pesat. Salah satu perusahaan mobil yang memakai teknologi ini adalah Perusahaan Ford yang mengembangkan perangkat informasi dan tidak cuma membuat pengendaranya tahu soal kondisi lalu lintas, batas kecepatan, dan petunjuk agar terbebas dari daerah yang macet. Perusahaan Ford akan bekerjasama dengan perusahaan Apple untuk memanfaatkan internet dan jaringan sosialnya dengan tujuan dapat melihat jalur lalulintas dengan jelas.
2.Baterai Hibrida Berukuran Kecil
Baterai tersebut diberi bernama Sakti3 & Planar Energy, GM selaku pengawas dan pemangku kepentingan di balik Sakti3 mengklaim dapat mewujudkannya dalam waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian ruang dalam mobil hibrida atau hybrid akan lebih lega, dan tetap memiliki daya tempuh yang sama.
3. Perangkat Sistem Pembakaran Bermasa Pakai Panjang
Mercedes-Benz telah melakukan penelitian bahwa busi konvensional atau busi model lama sebenarnya kewalahan dalam melakukan pembakaran bahan bakar, sehingga mengakibatkan gas buang yang berlebih. Para ilmuwan di Mercedes-Benz melakukan uji coba dengan menggunakan sejumlah busi yang lebih untuk pembakaran kompresi tinggi pada mesin 3,5 liter V6. Hasilnya pembakaran lebih sempurna dan sistem pengapian berumur panjang dan tentunya hemat bahan bakar hingga 10 persen.
4. Mesin Kecil dengan performa Tinggi
Belakangan ini banyak perusahaan mobil yang membuat mesin hemat BBM contohnya, BMW dan Mercedes-Benz yang mulai mengenalkan ulang mesin empat silinder yang di klaim lebih hemat BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Sementara itu, Ford dan GM asik menguji coba penggunaan mesin 1.000 cc dengan tiga silinder yang dipadukan dengan turbocharger dan 'direct injection'. Mesin berkapasitas kecil dan hemat bahan bakar ini sanggup bekerja keras dan punya performa tinggi. Seperti halnya mobil di indonesia yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun dan masih banyak lagi.
Belakangan ini banyak perusahaan mobil yang membuat mesin hemat BBM contohnya, BMW dan Mercedes-Benz yang mulai mengenalkan ulang mesin empat silinder yang di klaim lebih hemat BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Sementara itu, Ford dan GM asik menguji coba penggunaan mesin 1.000 cc dengan tiga silinder yang dipadukan dengan turbocharger dan 'direct injection'. Mesin berkapasitas kecil dan hemat bahan bakar ini sanggup bekerja keras dan punya performa tinggi. Seperti halnya mobil di indonesia yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun dan masih banyak lagi.
Salah satu Perusahaan Ban terbesar yaitu Goodyear sudah mengembangkan produk Air Maintenance Technology (AMT) atau ban yang dapat mengisi angin sendiri secara otomatis. Teknologi ini dapat terjadi karena adanya rongga kecil yang terhubung ke semacam ban dalam yang ditempelkan di dinding dalam ban utama. Jika ban dalam keadaan berputar, maka secara otomatis angin akan masuk melalui pintu pengontrol serta memenuhi ban dalam yang kecil tersebut dan menyebarkannya agar seimbang dengan demikian konstruksi ban menjadi kokoh. Kapasitas angin yang masuk ke dalam ban akan penuh secara otomatis sesuai kebutuhan
Informasi semula dari : http://www.hometekno.com/2015/12/teknologi-otomotif-terbaru.html
0 comments:
Post a Comment